Selamat Datang

Semoga blog ini menjadi wadah sharing & kreatifitas siswa/siswi SMK Negeri 1 Banjar dan untuk yang ingin blognya ditampilkan, kirimkan Nama, Kelas dan Alamat Blog ke Email : indra.smkn1banjar@gmail.com/ 6562752654200023

SMK Nesaba

Thursday 12 November 2015

Teori Warna

WARNA CAT (HUE)
Untuk memproduksi seluruh kebutuhan warna dalam melukis/mengecat/ memulas, hanya ada tiga unsur dasar warna yang diperlukan yaitu warna-warna primer (artinya warna utama) ditambah dengan putih dan hitam. Warna-warna tersebut adalah merah, kuning dan biru.
Lingkaran warna di bawah ini menunjukkan bagaiman warna-warna selain tiga warna tersebut dibuat. Untuk memproduksi warna-warna sekunder (artinya warna turunan kedua), warna-warna seperti hijau adalah bercampurnya dua warna primer di kedua sisinya yaitu kuning dan biru. Warna-warna tertier (artinya warna turunan ketiga), dibuat dengan mencampurkan warna yang ada di dua sisi warna tertier tersebut, misalnya warna kuning-orange adalah campuran dua warna kuning primer dengan orange.
Lingkar Warna
KEKONTRASAN WARNA
Kontras yang paling kuat terjadi di antara dua warna yang saling berseberangan/ berlawanan di dalam Lingkaran Warna. Warna-warna ini biasa juga disebut sebagai komplementer (warna-warna yang saling mengisi, atau satu sama lain memiliki intensitas yang sama kuat terhadap tangkapan mata jika ditampilkan bersama-sama).

Kontras Warna
WARNA HARMONI/LARAS
Yang disebut dengan warna-warna harmoni adalah yang dalam Lingkaran Warna keduanya berada dalam urutan terdekat. Misalnya warna kuning-orange dengan kuning, atau kuning dengan kuning-hijau.
Harmoni Warna
MAKNA WARNA SECARA UMUM
MERAH
Merah warna yang bergairah, warna jantung hati dan nyala api; cepat menarik perhatian. Merah populer di kalangan remaja, dan warna pink secara khusus berhubungan dengan percintaan. Di tempat lain, merah tua melambangkan aristokrasi.
KUNING
Kuning menunjukkan suatu yang hidup dan bahagia, warna dari sinar mata hari dan bunga bakung. Karena kuning sangat cerah, ia cenderung membuat mata kita cepat lelah; sebuah apartemen yang berwarna kuning terang akan sangat menyesakkan nafas, tetapi kuning muda akan membuat jadi lembut dan berkesan segar musim semi.
HIJAU
Hijau adalah ketenangan seperti pemandangan di pedesaan, warnanya pepohonan dan rerumputan. Hijau terang mengingatkan pada musim semi dan kesuburan, tetapi pada warna lumut ia mengesankan racun dan kecemburuan. Hijau gelap adalah warna yang menggugah perasaan, dan mengesankan kepada ketenangan yang dalam dari kawasan hutan pinus.
BIRU
Biru adalah warna langit dan laut. Seperti halnya hijau, biru memiliki kesan tenang tetapi juga memiliki kekuatan, warna yang sangat kuat di antara warna-warna lain sesudah merah. Biru terang kelihatan muda dan menyolok, tetapi biru royal atau navy mengesankan kewibawaan dan bermartabat.
UNGU/VIOLET
Ungu dianggap warna canggih (sophisticated), biasanya berhubungan dengan lingkungan istana. Kita tidak sering menemukannya di alam bebas, sehingga kita menganggap ungu sebagai warna yang harus dibuat atau diciptakan (artificial) dan sedikit sulit untuk mendapatkannya. Warna ungu yang redup seringkali mendominasi dunia mode wanita.
COKLAT
Coklat mengesankan kaya dan subur seperti tanah; merupakan gambaran dari kesedihan dan kemuraman, seperti daun-daun di musim gugur atau purnama di bulan Oktober. Coklat muda, tan (coklat kemerahan) dan beige misalnya pada warna kain atau perkakas rumah tangga, mengesankan pedusunan, alami. Sementara coklat tua mengingatkan pada kayu dan kulit yang berkesan mewah.
PUTIH
Putih dianggap lambang kesucian, kegadisan (virginity), lugu atau tidak berdosa (innocence) dan damai. Putih juga mengingatkan pada rumah sakit, steril dan suasana musim dingin.
HITAM

Hitam adalah warna malam dan kematian, seringkali juga dihubungkan dengan kejahatan (black magic). Hitam berkesan anggun dan kaya dan warna hitam pada perlengkapan rumah misalnya, mengesankan mahal
Sumber : https://daccent.wordpress.com/.

No comments:

Post a Comment