Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakan lilin ... demi generasi masa depan kita agar lebih baik !
Selamat Datang
Semoga blog ini menjadi wadah sharing & kreatifitas siswa/siswi SMK Negeri 1 Banjar dan untuk yang ingin blognya ditampilkan, kirimkan Nama, Kelas dan Alamat Blog ke Email : indra.smkn1banjar@gmail.com/ 6562752654200023
SMK Nesaba
Friday, 19 October 2012
Review NIKON D600
Seperti yang gencar dirumorkan, Nikon akhirnya resmi merilis D600,
kamera DSLR format FX (sensor full frame) yang menjadi alternatif
ekonomis dari D800. Kamera D600 dibekali sensor 24,3 MP buatan Sony
(Sony juga memakai sensor ini di kamera A99 dan RX1 yang baru saja
diumumkan kemarin), dengan bodi yang seukuran dengan D7000, lengkap
dengan built-in flash dan motor fokus di dalam bodi. Harganya? Tanpa
lensa di kisaran 21 juta, jauh lebih murah dari D800 yang masih diatas
30 juta.
Hadirnya Nikon D600 ini banyak ditunggu-tunggu penghobi fotografi
maupun mereka yang menggeluti fotografi sebagai bisnis. Mengapa? Karena
sebagai kamera full frame maka kualitas foto jelas tidak diragukan,
lalu fitur tentu saja sudah lengkap dan yang utama adalah harganya yang
tidak terlalu tinggi untuk ukuran kamera full frame. Dengan harga
sedikit dibawahnya ada Canon EOS 5D mark II yang dibuat 4 tahun lalu,
tidak lagi menarik untuk dibandingkan fiturnya (meski 5D mark II juga
merupakan kamera yang sangat baik). D600 pun akan membuat DSLR APS-C
termahal menjadi kurang menarik lagi untuk dibeli, misalnya Nikon D300s
atau Canon EOS 7D. Keduanya yang dijual di kisaran 13 juta (bodi only),
kini rasanya jadi terlalu mahal dan perlu segera menurunkan harga
jualnya atau orang akan lebih melirik D600 ini. Secara segmentasi D600 tentunya sudah tergolong kamera pro seperti
bodi magnesium, viewfinder 100% coverage dan dual memori slot. Tapi
dalam beberapa hal D600 bahkan tergolong ‘biasa’ seperti misalnya ISO
maksimum adalah ISO 6400 (meski bisa diangkat sampai ISO 25600), 39
titik fokus dengan 9 cross type, shutter speed maksimum 1/4000
detik dan kecepatan tembak 5,5 foto per detik. Untuk mereka yang perlu
lebih dari ini, tersedia D800 yang 50% lebih mahal. Bisa dibilang D600 adalah DSLR full frame untuk semua. Profesional
pun mungkin akan memakai D600 setidaknya untuk kamera cadangan,
sedangkan yang hobi fotografi akhirnya bisa memiliki DSLR Nikon FX dan
menikmati hasil foto terbaik dari Nikon, tanpa harus membawa kamera yang
besar dan berat. Spesifikasi :
No comments:
Post a Comment